Sunday, April 20, 2014

Menjalin Silaturahmi FASILKOM tingkat Nasional

Menjalin Silaturahmi FASILKOM tingkat Nasional
Menjalin Silaturahmi FASILKOM tingkat Nasional
baiklah rekan-rekan sekalian saya Nolly Hummam Wijaya kali ini akan membahas serta mengulas apa itu menjalin silaturahmi, pada dasarnya kita bisa menjalin silaturahmi dengan baik, namun marilah kita pahami sejenak apa itu silaturahmi.
silaturahmi berawal dari dua suku kata yang digabungkan, yaitu shilah dan rahm. shilah diartikan sebagai hubungan ataupun menghubungkan, sementara rahm memiliki dua arti, arti yang pertama adalah kelembutan ataupun kasih sayang, arti yang kedua bermakna peranakan (rahim) atau bisa saja kekerabatan yang masih berlangsung (persaudaraan).
dengan begitu, silatirahmi dapat diartikan menjalin hubungan kasih sayang: silaturahmi juga bisa saja berarti menjalin hubungan kekerabatan.

Melalui tema Menjalin Silaturahmi FASILKOM tingkat Nasional, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer "Universitas Singaperbangsa Karawang" berusaha mencoba untuk menjalinnya ditingkat nasional bahkan Internasional, menurut saya Nolly Hummam Wijaya Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang langkah ini sangatlah bagus, kenapa? karena ini adalah salah satu gerakan yang mempunyai efek besar terlebih khusus pada dunia online, menjalin silaturahmi terlebih dahulu itu adalah salah satu tindakan yang sangat mulia, karena menurut KH. Adrian Mafatihullah Karim, MA jadilah pelopor jangan jadi pengekor, sedikit mengutip perkataan Kiaiku semasa mondok di LIBOSCHO (La Tansa Islamic Boarding School) dalam kutipan itu beliau mengajarkan lebih baik menjadi yang mengawali dibanding mengikuti dalam hal positive tentunya, nah saya sendiri sangat mengapresiasi tema yang diluncurkan oleh rekan-rekan FASLKOM ini, maka dari itu saya akan mencoba sedikit membahas tentang silaturahmi.

Menjalin Silaturahmi FASILKOM tingkat Nasional
Menjalin Silaturahmi FASILKOM tingkat Nasional

Menjalin Silaturahmi FASILKOM tingkat Nasional
Menjalin Silaturahmi FASILKOM tingkat Nasional


Berangkat dari kata Silaturahmi sebagaimana di atas, menjalin silaturahmi bermakna menjalin hubungan kasih sayang dengan kerabat maupun dengan orang lain. dengan begitu, seseorang belum dikatakan bisa menjalin silatirahmi apabila dengan orang lain baik, namun dengan saudara sendiri tidak rukun.
sebaliknya, sangat baik hubungannya dengan saudara, tetapi dengan orang lain tidak rukun, perilaku yang seperti itupun belum memenuhi kriteria silaturahmi.

Di sudut pandang yang berbeda, ada suatu hal lagi yang urgent untuk kita ketahui, yaitu yang dinamakan menjalin silaturahmi ialah menyambung kembali tali silatirahmi yang putus. mengenai hal ini, ayolah kita perhatikan sebuah hadits Nabi Saq berikut, yaitu dari Ibnu Umar r.a berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
“Orang yang menyambung tali silaturahmi bukanlah orang yang bersilaturahmi kepada orang yang berbuat baik kepadanya. Akan tetapi, orang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang jika tali silaturahminya diputus, ia menyambungnya.” (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadits diatas, maka kita semakin memahami bahwasannya yang dinamakan menjalin silaturahmi ialah menyambung kembali tali silaturahmi yang telah putus. Ini sesungguhnya bukan hal yang mudah. Kecenderungan dari kita ialah hanya bersilaturahmi dengan orang-orang yang sudah akrav terjalin hubungan dengan kita saja. Hal demikian tidak salah, akan tetapi, menyambung kembali tali silaturahmi yang sudah terputus ialah bagian yang utama dalam amalan bernama menjalin silaturahmi ini.

Memperbaiki hubungan dengan menjalin silaturahmi ini juga merupakan perintah Allah Swt. Marilah sejenak kita renungkan firman-Nya sebagai berikut:

“…bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu…” (QS. Al-Anfâl [8]: 1)

Oleh karenanya, marilah kita mengamalkan untuk menjalin silaturahmi dengan baik. Sungguh, jangan sampai sekali-kali malah kita memutus hubungan silaturahmi. Balasan yang diberikan kepada orang yang memutuskan hubungan silaturahmi atau kekeluargaan itu berat sekali, yakni tidak akan masuk surga. Mengenai hal ini, marilah kita perhatikan sebuah hadits bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan kekeluargaan.” (HR. Muslim)

Ternyata, ancamannya sangat berat bagi orang yang memutuskan hubungan silaturahmi. Bila memang demikian, tak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak menjalin silaturahmi. Toh ketika di dunia pun kita akan mendapatkan dua anugerah penting ketika menjalin silaturahmi, yakni diberi kelapangan rezeki dan dikaruniai umur yang panjang.

Dengan demikian, bagi orang yang ingin menjadi kaya, tidak boleh ada dalam kamus hidupnya untuk membenci orang lain. Bagi orang yang ingin diberi kelimpahan rezeki oleh Allah Swt., tidak boleh ada dalam hatinya untuk mempunyai sifat dengki. Bagi orang yang ingin dipanjangkan umurnya oleh Allah Swt., maka harus menjauhkan diri dari akhlak buruk yang bernama bermusuhan.

Dari Anas bin Malik r.a., disampaikan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

“Janganlah kamu saling membenci, saling mendengki, dan saling bermusuhan, tetapi jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal seorang Muslim mendiamkan (tidak menyapa) saudaranya lebih dari tiga hari.” (HR. Muslim)

Dalam hadits ini, sangat jelas petunjuk yang disampaikan oleh suri tauladan kita Nabi Muhammad Saw. Supaya silaturahmi kita dengan orang lain tetap terjalin dengan baik. Maka, mulai detik ini, marilah kita buka pintu rezeki kita dengan senantiasa berbuat baik kepada orang lain. Jangan pernah memberi peluang untuk benci, dengki, apalagi dendam dengan orang lain bila menginginkan hidup bahagia. Dan, segera menjalin silaturahmi apabila hubungan dengan orang lain mengalami gangguan disebabkan oleh suatu hal, atau bahkan telah putus, adalah amalan yang menyebabkan kita diberi kelapangan rezeki dan umur yang panjang oleh Allah Swt.

Maka tema Menjalin Silaturahmi FASILKOM tingkat Nasional sangatlah mulia saya pribadi Nolly Hummam Wijaya Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang  sangat mengapresiasi tema kegiatan ini.

Semoga kita dapat memelihara dan mengerjakan amalan mulia ini.

Wassalamualaikum wr.wb

12 comments:

  1. mantaf generasi petani modern ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pak terimakasih, mudah-mudahan bisa istiqomah (amin) :)

      Delete
  2. sippppppp coba di publish ke yg lainnya juga biar termotivasi

    ReplyDelete
  3. mungkin salah satu teknik memomulerkan pertanian salah satunya di media internet juga mas, kerennn dah lanjutin ya keep spirit :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, ini adalah salah satu caranya pak, mari kita berjuang bersama :)

      Delete