Wednesday, April 23, 2014

Mahasiswa UNSIKA Desak Perda Alih Fungsi Lahan Dalam Rangka Memperingati Hari Bumi Internasional

Menjalin Silaturahmi FASILKOM Tingkat Nasional
Mahasiswa UNSIKA Desak Perda Alih Fungsi Lahan 
Menjalin Silaturahmi FAPERTA Tingkat Nasional - Menjalin Silaturahmi FASILKOM Tingkat Nasional Assalamualaikum Wr.Wb, baiklah saya Nolly Hummam Wijaya akan membahas kalimat di atas ini sama tapi beda, sebenarnya sama-sama ingin Menjalin Silaturahmi di Tingkat Nasional, nah langsung ke topik intinya nih rekan-rekan, Dalam rangka memperingati hari Bumi, ratusan massa pendemo dari aktivis Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang yang bekerja sama dengan Panitia Ekspedisi Nasional Citarum (ENC), BEM FP (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian), HIMAGROTEK (Himpunan Mahasiswa Agroteknologi), BLM FP (Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Pertanian), Para pengunjuk rasa menuntut agar Pemerintah Kabupaten Karawang (PemKab) Karawang menetapkan Perda alih Fungsi lahan Pertanian untuk memetakan lahan teknis pertanian yang dilakukan investor lokal maupun asing.

Menjalin Silaturahmi FASILKOM Tingkat Nasional
Mahasiswa UNSIKA Desak Perda Alih Fungsi Lahan

Sambil dijaga ketat oleh aparat keamanan, massa pendemo menyindir PemKab Karawang yang diklaim tidak pernah pro terhadap nasib para petani, yaitu dengan cara melakukan aksi treaterikal oleh masa pendemo dari aktivis Mahasiswa Fakultas Pertanian UNSIKA yang bernama Nolly Hummam Wijaya dan Fiqri Agni Yuntafi. Namun sayangnya, aksi treaterikal ini sama sekali tak mendapatkan respon dari Bupati Karawang, H.Ade Swara. Sehingga niatan baik kedatangan massa pendemo yang akan menyampaikan aspirasinya ini hanya diterima oleh sekretaris Daerah (Sekda) Karawang. Dalam kesempatan Orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) BEM Faperta UNSIKA Nurdin, dan Orator Utama Nolly Hummam Wijaya menyampaikan, apapun alasan perkembangan pembangunan di Karawang, lahan Pertanian harus tetap dipertahankan.

Tetapi kenyataannya, lanjut Nurdin, sampai saat ini alih fungsi lahan pertanian di Karawang semakin menggila. Khususnya di Wilayah Karawang selatan yang notabene dijadikan daerah sebagai penyerapan air, kini telah beralih menjadi wilayah pertambangan.

Menjalin Silaturahmi FASILKOM Tingkat Nasional
Mahasiswa UNSIKA Desak Perda Alih Fungsi Lahan
Aksi tersebut disambut baik ketua Komisi D, Nanda Suhanda. Menurutnya, hal tersebut perlu diperjuangkan karena lahan pertanian di Karawang terus berkurang. Hampir 200 hektar lahan pertanian beralih fungsi. "Saya sepakat dengan aspirasi mahasiswa Fakultas Pertanian UNSIKA. PemKab Karawang harus bisa mengawal lahan pertanian di Karawang". kata Nanda.

Dikatakan, gagal panen yang dialami petani saat ini menjadi satu hal yang miris, Padahal Karawang sudah terkenal dengan sebutan Lumbung Padi Nasional.

"Saya sedih masih banyak petani yang gagal panen, tapi belum ada perhatian dari pemerintah. Karawang mempunyai APBD sebesar 3,2 triliun, tapi masih banyak masyarakat Karawang Khususnya petani gagal panen tidak mendapatkan bantuan,"jelasnya. Untuk itu, kata Nanda.

Setelah melakukan dialog dengan DPRD, massa aksi yang merasa tidak puas dengan jawaban wakil rakyat, akhirnya melakukan aksi lempar tomat busuk ke logo gedung DPRD Karawang. Aksi ini dianggap sebagai simbol kekecewaan mesyarakat terhadap kinerja DPRD Karawang yang masih bobrok, serta tidak pernah mengedepankan kepentingan masyarakat, yang dalam hal ini  nasib para petani.

itulah ulasan seputar Mahasiswa UNSIKA Desak Perda Alih Fungsi Lahan Dalam Rangka Memperingati Hari Bumi Internasional

Wassalamualaikum Wr.Wb

Sumber Referensi:

  • Fakta Karawang
  • Radar Karawang
  • Pasundan Ekspres
  • Massa aksi Pendemo



No comments:

Post a Comment